"Buku adalah taman yang paling baik. Bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan." (Aidh al Qarni).
Apa yang akan terjadi apabila di dunia ini tidak ada buku ? banyak pengetahuan yang kita dapatkan yaa dari buku. Kita pun sebagai muslim telah Allah perintahkan untuk iqra (membaca). Allah berfirman : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan (Q.S Al-‘Alaq : 1). Ada yang seperti saya ? saya terbiasa kalau membaca buku dan menemukan kata-kata menarik atau kalimat mutiara di dalamnya, saya sering mengoleksinya, mencatatnya dalam notbook saya atau mengingatnya menjadi kata-kata motivasi agar bisa menginspirasi hidup saya. Berikut saya akan share kutipan-kutipan dari buku yang telah saya baca.
- Ada banyak sekali orang-orang yang bergaya, terlihat wah, berpakaian meyakinkan, tapi kosong didalamnya. Sebaliknya, ada orang-orang yang terlihat seperti orang-orang kebanyakan, seperti tetangga sebelah rumah atau teman kerja biasa, tapi dalamnya amat berisi. (Tere Liye, novel Pulang, hal.110)
- Ada berjuta orang baik, yang seumur hidupnya, hingga akhir hayatnya, tak pernah sedetik pun muncul di televisi. (buku Lelaki Pendek Hitam dan Lebih Jelek dari Untanya, h.3)
- Ada empat hal yang akan membuat badan sakit, yaitu : terlalu banyak bicara, terlalu banyak tidur, terlalu banyak makan, dan terlalu banyak melakukan hubungan badan. Terlalu banyak bicara membuat kemmampuan otak menurun, membuatnya lemah, dan mempercepat tumbuhnya uban. Terlalu banyak tidur akan membuat wajah menjadi pucat, hati menjadi buta, mata menjadi jelalatan, malas bekerja, cenderung berperilaku kasar, serta penyakit- penyakit lain yang sulit dicari obatnya. Terlalu banyak melakukan hubungan badan akan membuat badan menjadi lemah, membuat kekuatan menurun, menurunkan kebugaran tubuh, membuat otot mengendur, dan menimbulkan banyak dampak membahayakan ke seluruh tubuh. Dampaknya terhadapa otak adalah daya ingat menurun karena otak dibuat terlalu letih, dan kemampuannya untuk menurunkan kemampuan tubuh lebih besar dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya. (Buku La Tahzan)
- Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit. (Tere Liye, novel Pulang, hal.345)
- Aku ingin menjadi seorang guru, pendidik yang baik untuk anak-anakku dan anak-anak yang lain.‖ ―Kalau itu yang kau inginkan maka fokusmu bukan main biola. Tapi fokusmu adalah mendidik dirimu sendiri dulu. Mengisi dirimu dengan Al Qur'an. Perbaiki cara membaca Al Qur'an, memahami isi Al Qur'an dan mengamalkan Al Qur'an. Al Qur' an adalah tuntunan terbaik untuk para pendidik.‖ (Novel Ayat-Ayat cinta 2 hal. 488)
- Anda harus berjalan-jalan dan berolahraga. Jauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan pengangguran. (Laa tahzan hal 513)
- Apapun profesi seorang ayah, dia melakukan semuanya demi anak tercinta. Caranya pun berbeda-beda. Namun tetap satu tujuan, ingin senantiasa ada di sisi dan jadi pelindung anaknya. Hingga berbagai cara dia lakukan hanya untuk menunjukan bukti cinta kasihnya. Tak ada seorang ayah yang tak ingin jauh dari anak-anaknya. Namun kadang kondisi memaksanya untuk jauh, meski hati selalu ingin dekat dan memeluk anaknya di mana pun dia berada. Dia selalu ingin memberi nasihat, mendidik anaknya untuk berbagi dan adil menjalani hidup. (Surga juga di telapak Kaki Ayah, h. 37)
- Bahwa kesetiaan terbaik adalah pada prinsip-prinsip hidup, bukan pada yang lain. (Tere Liye, novel Pulang, hal.187-188)
- Bahwa tak ada yang boleh dianggap remeh di dunia ini. Apapun bentuknya, dan seberapa pun kecilnya. Karena kecil tidak berarti bisa dirmehkan. Karena kecil, tidak berarti tidak berguna. (Lelaki Pendek Hitam & lebih jelek dari untanya-Ahmad Zairofi AM hal.142)
- Beberaapa hal yang kuyakini tentang pasangan hidup adalah, pertama, dia sudah ditentukan. Artinya, dia sudah ada, siap, dan tinggal dipertemukan denganku saja. Tidak akan tertukar dengan milik siapapun. (Adrian dalam Novel Diorama Rasa, hal 6-Fadhila Rahma)
- Dan saya rasa perlu kita sadari juga ketika sahabat kita juga sedang marah. Biarkanlah dia marah sampai berhenti dengan sendirinya, dan jangan meresponnya. Setelah itu dia akan menyesal dan minta maaf atas apa yang telah dilakukannya. Sebaliknya jika ucapan dan perbuatannya itu dilawan dengan cara yang sama, maka akan muncul permusuhan yang semakin berlarut. Tapi balaslah dengan kebaikan atas apa yang telah dilakukannya pada waktu tidak waras itu. Kesadaran seperti ini harus benar-benar dipahami oleh seorang anak ketika orang tuanya sedang marah, atau seorang istri ketika suaminya sedang marah. Perlu anda ketahui, bahwa jika nanti dia sadar, maka ia akan menyesali apa yang telah terjadi dan mengakui betapa fedah bersabar itu. Paling tidak, Anda bisa menyelamatkan orang itu dari tindakan marahnya dan membawa kepada ketenangan. (Buku Laa Tahzan hal 436)
- Bukankah cinta hakikatnya menerima tanpa syarat ? (Forgotten Angel, hal 89, Nenny Makmun)
- Buku adalah taman yang paling baik. Bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan. (Aidh al Qarni pada Buku Laa Tahzan)
- ―Bunga Sakura itu indah, ya sangat indah, tapi sayang umurnya sangat sebentar. Sangat singkat. Bahkan ia tidak merekah sepanjang musim semi. Mungkin hanya merekah di sepertiga musim semi. lndah sesaat tapi tak memberikan manfaat yang besar untuk manusia. Bahkan orang-orang yang sedih yang menghibur diri dengan memandangnya harus kecewa, ketika dukanya belum hilang bunga Sakura itu telah gugur lalu dan musnah dari pandangan. lndah yang cuma sesaat. Aku tak mau cinta yang seperti itu.‖ Aku ingin cintaku kepada Aisha seperti bunga-bunga makrifat di hati para shalihin, di hati para nabi. Bunga-bunga makrifat yang tumbuh dari kalimat-kalimat thayyibah yang akarnya menghunjam ke bumi dan buahnya rimbun di langit. Bunga-bunga makrifat itu tidak pernah layu, selalu mekar sepanjang musim. Bunga-bunga makrifat itu begitu indah, keindahannya hanya bisa ditangkap oleh mata batin para pecinta sejati. Bunga-bunga makrifat itu menguapkan aroma keharuman yang menyegarkan ruh, menyegarkan pikiran, jiwa dan raga. Aku ingin cintaku kepada Aisha seperti itu Paman.‖ (Novel Ayat-Ayat Cinta 2 hal 174)
- Carilah rezeki yang halal, dan jauhi rezeki yang haram. Hindarkan dirimu untuk meminta-minta kepada yang lain. Berdagang itu lebih baik daripada menjadi pegawai. Gunakan uangmu untuk berdagang dan hiduplah dengan sederhana. (Laa Tahzan, hal 517)
- Dalam bukunya Shaydul Khatir, ibnul Jawzi mengatakan, “Jika kamu melihat sahabatmu marah dan mulai bicara tidak jelas, maka apa yang dikatakannya jangan pernah diambil hati, dan jangan pernah memberi sanksi. Saat itu, dia sedang tidak waras, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bersabarlah sebentar, dan jangan terpancing. Saat itu dia sedang dikalahkan setan, emosinya sedang tidak terkendalikan, dan pikirannya sedang terkungkung. Jika Anda mengambil hati itu atau membalasnya dengan cara yang sama, maka Anda akan seperti menghadapi yang tidak waras. Atau orang yang sadar menghardik orang yang mabuk, karena itu berarti dosa bagi Anda. Tataplah dengan pandangan yang penuh kasih, pahamilah sebagai qadar-nya bahwa saat itu ia harus marah, dan berusahalah untuk bersandiwara dengannya. (Aidh al Qarni pada Buku Laa Tahzan)
- Dalam sebuah Hadits dikatakan : “Cintailah orang yang kau cintai sewajarnya, karena siapa tau ia akan menjadi musuhmu di lain waktu, dan bencilah musuhmu itu sewajarnya, karena siapa tahu dia menjadi sahabatmu di lain waktu”. (Laa Tahzan hal. 74)
- Dengan ditemani buku, tanpa terasa hari telah beranjak petang, tidak sempat lagi mengingat kenangan menyakitkan. (Tere Liye, novel Pulang, hal.268)
- Di mana-mana masih banyak orang-orang baik yang memiliki perasaan dan nurani. (Novel ayat-ayat cinta 2)
- Fisik yang kuat adalah gerbang besar menuju akal yang sehat dan jiwa yang cerdas. Dengan fisik yang kuat, seseorang lebih lanjut bisa menciptakan hubungan yang lebih baik dengan Allah. (Manajemen Diri Muslimah, Akram Ridha hal, 161)
- Francis Bacon, ―Tahu sedikit filsafat cenderung membawa pikiran manusia kepada Atheism, namun pemahaman yang dalam tentang filsafat menghantarkan pikiran manusia berpikir tentang Allah.‖ (ayat-ayat cinta 2 hal. 479)
- Hadits yang diriwayatkan hakim dari Abu Dzar, secara marfu dengan sanad Hasan : “menyendiri itu lebih baik daripada duduk dengan teman yang buruk budi pekertinya” (Laa Tahzan)
- hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad Abu Daud, „Allah telah melaknat khamar dan melaknat peminumnya, orang yang menuangkannya, pemerasnya, yang minta diperaskan, penjualnya, pembelinya, pembawanya, yang dibawakan kepadanya, dan pemakan hasilnya.‟ ‖ (ayat-ayat cinta 2 hal 120)
- Harus ada batasan-batasan pencapaian duniawi yang harus anda tetapkan. Sebagai contoh, ingin punya rumah tinggal, pekerjaan yang sesuai dan kendaraan yang memudahkan. Tapi, ketika pintu selera hati dibukakan lebar-lebar untuk mencari apa yang diinginkannya, maka ketika itu sudah termasuk kategori kesengsaraan. (Laa Tahzan , h. 557)
- Hidup terlalu mahal untuk dibiarkan seperti air mengalir. (buku Lelaki Pendek Hitam dan Lebih Jelek dari Untanya, h.75)
- Ibnu sirin: ilmu ini adalah bagian dari agama, maka pertimbangkanlah secara matang dari siapa kalian akan mempelajari agama kalian (novel Kemi: Cinta Kebebasan yang Tersesat)
- Ingatlah bahwa kesempatan selalu datang, tetapi terkadang secara diam-diam (Goal Free Living-Stephen M Shapiro hal. 20)
- Jangan bersedih karena tertimpa kesulitan. Kesulitan-kesulitan itu sebenarnya akan menguatkan hati menghapuskan dosa, menghancurkan rasa ujub dan menguburkan rasa sombong. (Laa tahzan hal. 121)
- Jangan cari kemuliaan di kampung kelahiranmu. Sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda (Syair ini diajarkan pada tahun ke-4 di Pondok Modern Gontor, Ponorogo dalam Novel Ranah 3 Warna-A.Fuadi)
- Jangan pernah berhenti, sebelum hidup kita punya arti. (buku Lelaki Pendek Hitam dan Lebih Jelek dari Untanya, h.90)
- Jangan mengambil keputusan pada saat marah, karena anda akan menyesal. Orang marah itu sebenarnya telah kehilangan objektivitasnya, tak punya kedalaman dalam melihat sesuatu, dan kurang dalam perenungannya. (Laa Tahzan, hal 552)
- Jika anda mengingat hari ini, maka ingatlah apa yang telah anda hasilkan, pasti anda akan merasa bahagia. Dan jika anda mengingat hari esok, maka ingatlah mimpi-mimpi anda yang indah agar anda optimis. (Laa Tahzan, h.549)
- Jika masalah yang anda hadapi tak terpecahkan, penderitaan yang anda alami menghimpit, dan muncul rasa putus asa di dalam hati, maka tunggulah jalan keluar. (Laa Tahzan , h. 556)
- Kehidupan adalah kekayaan pengalaman, sebuah perguruan tinggi yang mengajarkan banyak pengetahuan, dan gudang yang menyimpan banyak sekali formula-formula. Setiap hari anda mempelajari pelajaran tentang seni hidup. Kehidupan ini adalah berkah bagi kaum yang mau berfikir. (Laa Tahzan , h. 557)
- Keshalihan itu menembus segala batas. Kita memang boleh berhitung tentang apa saja. Juga tentang hidup yang berliku-liku. Tetapi hidup tak selamanya berjalan dalam kalkulasi matematis. (Lelaki Pendek Hitam & lebih jelek dari untanya-Ahmad Zairofi AM hal.153)
- Keutamaan puasa tiga hari bisa mengurangi emosi kita yang labil yang setiap waktu bisa meledak menjadi nafsu amarah. Ini sesuai dengan hasil penelitian Arnold Lieber, seseorang Psikolog dari Amerika Serikat pada tahun 70-an. Menurutnya, secara psikologis perilaku manusia menjelang dan pada saat bulan purnama tanggal 13, 14, dan 15 bisa berubah menjadi lebih buruk daripada biasanya. Islam menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa pada saat terang bulan agar emosinya yang cenderung akan labil bisa kembali stabil dengan melakukan puasa sebagai jalan untuk pengendalian nafsu. (Ternyata Shalat dan Puasa Sunnah dapat Mempercepat Kesuksesan hal. 154)
- Kita takut tetapi kita tidak menyiapkan diri. Kita khawatir tentang kesudahan nanti, tetapi kita tidak mau menabung kebajikan. (Lelaki Pendek Hitam & lebih jelek dari untanya-Ahmad Zairofi AM, h.99)
- Kunjungilah Rumahsakit agar anda bisa merasakan bagaimana nikmatnya sehat, datanglah ke penjara agar anda bisa merasakan bagaimana nikmatnya kemerdekaan, dan datanglah ke Rumahsakit jiwa agar anda menyadari bagaimana nikmatnya akal. Sebab jika anda tidak pernah mengunjungi tempat-tempat seperti itu secara langsung maka Anda akan senantiasa berada dalam nikmat tapi tidak pernah menyadarinya. (Laa Tahzan, hal 518)
- Make up yang paling indah serta wewangian yang paling harum adalah berwudhu dengan air. (buku Manajemen Diri Muslimah, hal.19)
- Matahari diciptakan untuk Anda, maka mandilah dengan sinarnya. Angin diciptakan untk Anda, maka nikmatilah udaranya. Sungai-sungai diciptakan untuk Anda, maka nikmatilah airnya. Buah-buahan diciptakan unttuk anda, maka rasakan kenikmatanya. Dan bersyukurlah pada Dzat YME yang telah memberikan semua itu. (Laa Tahzan, hal 552)
- Mengerti artinya paham. Paham artinya menghayati. Menghayati artinya ilmu atau keahlian yang ada dalam pikiran seseorang berfungsi sebagai penerang jiwanya. (buku Lelaki Pendek Hitam & lebih jelek dari untanya-Ahmad Zairofi AM, h.67)
- Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. (syair Imam Syafi’i dalam Novel Ranah 3 Warna-A.Fuadi hal. 42)
- Orang yang buta memendam keinginan utk menyaksikan dunia. Orang yang tuli memendam keinginan untuk mendengar suara-suara. Orang yang lumpuh memendam keinginan untutk dapat berjalan walaupun hanya beberapa langkah. Orang yang bisu memendam cita-cita untuk bisa mengucapkan beberapa kata. Sedangkan anda lebih dari mereka: bisa melihat, mendengar, berjalan, berbicara, maka bersyukurlah. (Laa Tahzan, hal 552)
- Plato mengatakan, “Ada lima hal yang dapat melemahkan tubuh, bahkan bisa-bisa membunuhnya: jatuh miskin, berpisah dengan orang-orang yang dicintai, terlalu banyak minum yang asam, menolak nasehat, dan bersama-sama orang-orang yang bodoh menertawakan orang-orang yang pandai.” (Laa Tahzan hal 396)
- Saat masih muda, saat masih dalam fase menuntut ilmu sebaiknya tidak memikirkan kecuali ilmu. Ingat, ilmu tidak akan didapat kecuali dengan dikejar ssungguh-sungguh. Sedangkan jodoh sudah disediakan oleh Allah. Kalau saat kau sedang mengejar ilmu malah mengejar jodoh, kau bisa kecewa jika ternyata yang kau kejar bukan jodohmu, dan ilmu sudah pergi jauh dari jangkauanmu. (Bidadari Bermata Bening, hal 56, Habiburrahman El Shirazy, 2017)
- Sedangkan sesuatu yang bisa membuat hidup seseorang menderita dan membuat jiwanya tertekan adalah sikapnya yang hanya melihat kepada dirinya sendiri. Menganggap bahwa dirinyalah bintang terang satu-satunya. (Laa Tahzan , h. 502)
- Seperti juga Qais, setiap kita lahir dengan keunikan yang berbeda. Tidak harus luar biasa semuanya. Sebab sebenarnya menjadi unik itu saja sudah cukup luar biasa. (buku Lelaki Pendek Hitam & lebih jelek dari untanya, h.113)
- Sungguh, sejauh apa pun kehidupan menyesatkan, segelap apa pun hitamnya jalan yang ku tempuh Tuhan selalu memanggil kami untuk pulang. (Tere Liye, novel Pulang, hal.400)
- Tapi benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu telah benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi. (Tere Liye, novel Pulang, hal.241)
- Teman tidak harus selalu bersama. Teman juga tidak harus selalu berdamai. Mungkin kadang-kadang kami perlu berpisah untuk lebih menghargai pertemanan ini. Sekali-sekali kita bisa saja bertengkar untuk menguji seberapa kokoh inti persahabatan itu. Mungkin ini saatnya (Novel Ranah 3 Warna-A.Fuadi hal.171)
Itulah 50 quotes yang saya ambil dari buku-buku novel, buku-buku motivasi, dan buku-buku pengetahuan lain yang pernah saya baca dan yang beberapa kalimat atau kat-kata dari penulisnya menarik untuk saya jadikan kutipan. Bagaimana dengan kamu ? apakah ada kata yang menginspirasi atau membuat kamu termotivasi ? Semoga saja yaa. Ayo kita rajin membaca, supaya pengetahuan kita bertambah. Namun, jangan lupa yang paling penting jaga membaca Al-Quran nya yaa. 🤗😇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar